GOLPUT BUKAN PILIHAN
Hak berdemokrasi dengan satu orang satu suara dalam pemilu 2014 kali menjadi pertaruhan , antara kedua kandidat yang masing masing memiliki prestasi dan tentunya visi misi yang akan membawa indonesia 5 tahun kedepan .
Hingar bingar pelaksanaan pemilu 2014 , tidak hanya dijumpai di Indonesia , sebagian warga negara yg sedang berada di luar negeri untuk berwisata , berniaga maupun sebagain telah menjadi permanent residen dengan tidak melepaskan hak warga negata indonesianya juga tidak mau ketinggalan memeriahkan pesta rakyat 5 tahunan ini.
Beberapa cerita bagaimana panitia pemilihan luar negeri PPLN dan Panwaslu bekerja saling bahu membahu , untuk INDONESIA MEMANGGIL ” antara kesibukan mencari nafkah di negeri orang yang sering tidak mau tahu dengan kebutuhan insidentil seperti ini sampai bagaimana mengayomi sebagian warga negara indonesia yang sedang bermasalah dengan hukum akibat pekerjaan dan atau urusan majikan , pendatang tanpa dokumen sah sampai urusan warga negara tanpa identitas sama sekali.
KBRI maupun KJRI seperti di Singapura , Malaysia , Hongkong dan Arab Saudi mendapatkan perhatian khusus dari Polri , yang menugaskan satgas pusat 6 OMB sebagai satgas pam TPSLN , mengamankan pemilu raya di negeri orang tentulah tak semudah dinegeri sendiri , lingkungan dengan culture dan sistem sosial berbeda menyebabkan PAM TPS kali ini sangat luar biasa , ibarat mengamankan masyarakat dengan pendekatan singapura yang serba tertib dan teratur .
Memobilisasi wni di luar negeri juga memiliki keunikan sendiri , ketika tidak semua negara mengijinkan adanya mobilisasi warga dalam kegiatan yg sifatnya publik, di singapura dan malaysia umumnya tps dibuat di lingkungan premis indonesia , namun seperti di arab saudi dengan jumlah wni yang sangat banyak dengan sebaran sangat luas pada akhirnya PPLN memutuskan menyelenggarakan pemungutan suara menggunakan tps keliling .
Pun demikian dengan wni di hongkong , akibat keterbatasan lahan , mau tidak mau pemungutan tps dilakukan di victoria park .sebuah tempat terbuka untuk umum .
Mulai 4-6 juli wni di luar negeri baik secara langsung maupun mengirimkan pilihan suaranya via post ( drop box) aktif dalam pesta rakyat 5 tahunan sekali untuk memastikan arah perjalanan bangsa ini , semoga wni yg di berada di dalam negeri akan bergairah meramaikan moment ini
Tinggalkan Balasan