<img src="http://jurnalsriguntiP R E S ID E N
REPUBLIK. IN DON E S IAAmanat Presiden HUT 1 Juli 2014 (OK)
AMANAT TERTULIS
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA UPACARA
PERINGATAN KE-68 HARI BHAYANGKARA
TAHUN 2 0 1 4
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Segenap anggota Polri yang saya cintai dan saya banggakan,
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Marilah kita bersama-sama, sekali lagi, memanjatkan puji dan
syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya, pada hari yang bersejarah ini, kita dapat
melaksanakan Upacara Peringatan ke-68 Hari Bhayangkara Tahun
2014 yang diselenggarakan secara sederhana, khidmat, dan serentak
di seluruh Tanah Air.
Atas nama negara, pemerintah, dan juga pribadi, saya ingin
menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara kepada segenap
anggota dan Keluarga Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia
(POLRI) di seluruh tanah air.
Pada kesempatan yang membahagiakan ini, saya juga ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas
kinerja dan darma bakti yang telah saudara-saudara berikan kepada
masyarakat, bangsa, dan negara demi tegaknya hukum serta
terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh tanah air.
Secara khusus, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan yang tulus, kepada para Bhayangkara Negara
yang dengan tulus dan penuh kesungguhan bertugas di pedalaman,
wilayah perbatasan, wilayah terpencil, pulau-pulau terdepan, serta
yang sedang mengemban misi internasional di luar negeri. Saudarasaudara
telah dan sedang melaksanakan tugas yang mulia, terhormat
dan membanggakan kepada bangsa dan negara serta dunia
internasional.
Saya berharap, melalui momentum peringatan Hari Bhayangkara
tahun ini, segenap anggota Polri dapat lebih memberikan pelayanan,
perlindungan, dan pengayoman dengan penuh kesungguhan, kete-
P R E S ID E N
REPUBLIK. IN DON E S IA
2
guhan, keikhlasan, serta pelayanan dan pengabdian terbaik kepada
masyarakat.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini terasa khidmat, karena
dilaksanakan bersamaan dengan kaum muslimin menjalankan ibadah
puasa di bulan Ramadhan. Bulan suci yang penuh berkah dan
ampunan Allah SWT. Pada saat yang sama, rakyat Indonesia juga saat
ini tengah menyambut pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk
Periode 2014-2019.
Kita patut bersyukur, sejauh ini proses demokrasi di negara kita
berlangsung teduh dan damai. Seluruh rangkaian dan jadwal kegiatan
Pemilu Tahun 2014 sudah berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
Semuanya itu tidak lepas dari kinerja Polri bekerjasama dengan
seluruh komponen bangsa, dalam mengamankan Penyelenggaraan
Pemilu 2014.
Kita berharap, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada
tanggal 9 Juli mendatang— sebagaimana pemilihan umum legislatif
yang lalu—dapat berjalan dengan baik. Kita harus dapat menunjukkan
P R E S ID E N
R E P U B L IK IN DON E S IA
3
kepada dunia, bahwa bangsa dan negara kita telah semakin matang
dalam berdemokrasi.
Saudara-saudara.
Tema yang diangkat pada Hari Bhayangkara tahun ini saya niiai
memiliki tiga kata kunci yang sangat penting yaitu keinginan
melakukan sinergi dalam pelaksanaan tugas kepolisian dengan
seluruh pemangku kepentingan terkait; keinginan mewujudkan
keamanan dalam negeri yang mantap; serta keinginan untuk
menyukseskan pengamanan Pemilu 2014 dan keberlanjutan pembangunan
nasional. Ketiga kata kunci dari tema itu sejalan dengan tugas
pokok dan fungsi Polri sebagai bhayangkara negara.
Sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan ini mencerminkan
langkah kerjasama aktif dari jajaran kepolisian untuk mewujudkan
kesamaan persepsi dan tindakan demi terciptanya kondisi keamanan
dan ketertiban masyarakat, tegaknya hukum, serta terselenggaranya
perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat secara lebih
proaktif. Tema itu juga merefleksikan komitmen Polri untuk
memantapkan keamanan dalam negeri yang merupakan bagian dari
tugas utama Polri dalam memberi rasa aman dan tertib kepada
masyarakat. Di tengah tahun politik saat ini, tema itu juga
P R E S ID E N
R E P U B L IK IN DON E S IA
4
mencerminkan sikap Polri yang netral dan terbebas dari semua afiliasi
politik manapun.
Saya berharap melalui tema besar hari Bhayangkara tahun ini,
segenap anggota Polri dapat memberikan pelayanan yang lebih baik
iagi kepada masyarakat, sekaligus dapat lebih menjamin keamanan
dan ketertiban di seluruh tanah air.
Hadirin sekalian yang saya hormati.
Kita patut bersyukur, dalam sepuluh tahun terakhir ini, Polri
telah menunjukkan peningkatan kinerja yang baik. Saya sungguh
merasa bangga atas berbagai prestasi yang telah diukir oleh Polri
dalam mengemban tugas sebagai pemelihara keamanan dan
ketertiban, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, sekaligus
sebagai aparat penegak hukum.
Jajaran Polri telah mampu menciptakan rasa aman dan tenteram
di masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta terus
melindungi masyarakat dari berbagai aksi kejahatan dan tindakantindakan
anarkis lainnya.
Segenap jajaran Polri dengan kemampuan yang makin handal,
secara gigih dan intensif terus melawan dan memberantas beragam
P R E S ID E N
REPUBLIK. IN DON E S IA
5
kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara
—transnational crime-seperti peredaran gelap narkotika, penyelundupan,
hingga kejahatan dunia maya.
Poiri juga tidak pernah kenal leiah dan menyerah dalam
memberantas terorisme. Dalam beberapa hari terakhir, Polri tetap
menjalankan misi pemberantasan terorisme dan berhasil menangkap
para terduga teroris yang mengancam kehidupan masyarakat dan
keselamatan negara.
Segenap Anggota Polri yang saya cintai dan saya banggakan,
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin menyampaikan pesan
dan harapan saya pada segenap Bhayangkara Negara dimanapun
saudara bertugas dan berada.
Pertama, junjung tinggi kode etik Polri, yang merupakan
kristalisasi dari nilai-nilai Pancasila, Tribrata, dan Catur Prasetya
POLRI. Jadikan pelaksanaan tugas saudara sebagai bagian dari
ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tingkatkan pengawasan
internal untuk mewujudkan pelayanan Polri yang bebas dari kolusi,
korupsi dan nepotisme;
P R E S ID E N
R E P U B L IK IN DON E S IA
6
Kedua, tingkatkan pemeliharaan situasi keamanan dan
ketertiban masyarakat dengan meningkatkan deteksi dini dan
peringatan dini. Perluas pelaksanaan program Quick Wins. Tingkatkan
standarisasi dan kualitas pelayanan publik, sebagai bagian dari upaya
memperkokoh kepercayaan—trust building— dari masyarakat
terhadap jajaran kepolisian;
Ketiga, perkokoh institusi Polri dalam mewujudkan tata
pemerintahan yang baik dan bersih—good governance and clean
government Kokohnya institusi Polri akan menjadi pondasi bagi
suksesnya Rencana Pengembangan dan Pembangunan Polri Tahap III
di tahun 2015-2025 mendatang. Melalui rencana ini, diharapkan dalam
satu dasawarsa ke depan, Polri akan makin meningkatkan pelayanan
publik yang lebih berbasis kemitraan Polri dengan masyarakat.
Keempat, tingkatkan kapasitas personal dan institusional Polri.
Kapasitas personal dan institusional Polri sangat penting tidak hanya
untuk memantapkan kondusifitas keamanan dalam negeri, tetapi juga
memastikan tegaknya supremasi hukum di wilayah yurisdiksi Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Kelima, tampilkan sikap keteladanan dan kepemimpinan yang
melayani dari seluruh jajaran pimpinan Polri di berbagai tingkatan.
Pimpinan Polri di berbagai tingkatan harus berani mengambil sikap
P R E S ID E N
R E P U B L IK IN DON E S IA
7
dan tampil di depan dalam menyelesaikan masalah di tengah
masyarakat. Atasi dengan cepat dan cegah meluasnya setiap masalah
yang timbul agartidak menjadi isu nasional.
Keenam, secara khusus dalam menghadapi Pemilihan Presiden
dan Wakil Presiden pada tanggal 9 Juli mendatang, saya instruksikan
jajaran Polri untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam memberikan
pelayanan pengamanan dan penegakan hukum. Jaga netralitas
anggota Polri. Lakukan koordinasi dan sinergi dengan KPU
sebagai penyelenggara pemilu, dengan Bawaslu selaku lembaga
pengawas penyelenggaraan pemilu, serta aparat penegak hukum
lainnya dalam menyelesaikan tindak pidana Pemilu.
Ketujuh, dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, saya minta
jajaran kepolisian untuk memberikan pengamanan, perlindungan,
pelayanan, kelancaran, dan ketertiban masyarakat dengan sebaikbaiknya.
Mari kita ciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik
yang lebih baik lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Akhirnya, pada Hari Bhayangkara ke-68 ini, yang merupakan Hari
Bhayangkara terakhir saya menyampaikan amanat kepada segenap
jajaran Polri, sebagai Presiden Rl, saya beserta Ibu Negara mohon
pamit, seraya mengucapkan terima kasih atas semua pelaksanaan
tugas konstitusional Polri dalam ikut menyukseskan pembangunan
P R E S ID E N
R E P U B L IK IN DON E S IA
8
P R E S ID E N
REPUBLIK. IN DON E S IA
9
selama sepuluh tahun terakhir. Insya Allah, Polri ke depan dapat lebih
profesional, modern, dan tampil sebagai polisi berkelas dunia.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan
kekuatan, ketegaran, keuletan, kesabaran, dan ketabahan kepada
segenap jajaran Polri dalam mengemban tugas pengabdian terbaiknya
bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Terima Kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh
DIRGAHAYU POLRI KE-68,
J a k a rta , 1 Juli 2 0 1 4
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PROF. DR. H. SUSILO BAM BANG YUDHOYONOng.files.wordpress.com/2014/06/baliho1.jpg” alt=”BALIHO1″ width=”627″ height=”470″ class=”aligncenter size-full wp-image-2865″ />
Tinggalkan Balasan