Nama CAPF ( Chinese Armed Police Force ) mungkin masih asing bagi sebagian dari kita , bisa jadi yang justru terkenal di telinga kita adalah aksi aksi heroisme polisi Hongkong yang diperankan Jacky Chan maupun Andy Lau, walaupun kini Hongkong secara resmi menjadi bagian dari RRC.
beberapa saat lalu datang kunjungan muhibah dari delegasi CAPF yang dipimpin oleh Lt. Gen. Xue Guoqiang jabatan Deputy Commander CAPF didampingi oleh :
M.G. Qi Baowen jabatan Deputy Chief of Staff CAPF , M.G. Dai Jianguo jabatan Political Commissar of Zhijiang Corps, CAPF , M.G. Lei Qunkun jabatan Political Commissar of Shanxi Corps, CAPF, Sr. Col. Zhang Hongsheng jabatan Deputy Chief of Guarding Duty and Operation Department CAPF General HQ , Lt. Col Wang Chunyu jabatan Chief of Foreigh Affarirf Office, CAPF General HQ., Sr. Col. Lu Dali jabatan Defence Attache Chinese Embassy in Indonesia, Lt. Col. Zheng Zijie jabatan Ass. DA, Chinese Embassy in Indonesia
Kunjungan yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2014 memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi kedua belah pihak khsusunya antara CAPF dan Korps Brimob Polri , khususnya peluang kerja sama antara kedua lembaga penegak hukum yang memiliki spesialisasi menghadapi kejahatan berintesitas tinggi.
sebagaimana diketahui Korps Brimob Polri sebagai bagian integral Polri , memang dirancang dan ditugsakan untuk menghadapi kejahatan intesitas tinggi yang membutuhkan daya gerak , daya tembak dan kemamampuan manuver tidak sebagaimana kepolisian pada umumnya, pun demikian dengan CAPF sebagai penanggung jawab keamanan internal dalam negeri RRC dalam menghadapi ancaman teror , separatisme dan kejahatan lintas negara dan terorganisir lainnya.
sebagai sebuah keharusan adanya kerjasama dengan berbagai lembaga -lembaga penegak hukum dalam konteks Police to Police cooperation khususnya ketika RRC kini menjadi kekauatan adidaya baru di ASIA yang bersiap menghadapi Amerika secara Global dan kekdudukan Geostrategi dan Geopolitis Indonesia di regional ASIA, saatnya bukan lagi memandang kejahatan intesitas tinggi dalam manifestasinya sebagai gangguan kamtibmas semata namun lebih kepada kerjasama internasional untuk mencegah sekaligus meniadakan segenap ambang gangguan yang muncul di kedua negara sebelum menjelma menjadi kejahatan secara faktual.
urusan penyelundupan antara kedua negara, perdagangan narkotika , senjata api , maupun perdagangan manusia lintas negara dengan akses penerbangan Beijing jakarta maupun transit di Malaysia , termasuk perlintasan laut China selatan kemudian menuju ke Philipina dan Sulawesi Utara haruslah menjadi perhatian kedua lembaga Polri dan CAPF bahwka kini kejahatan bisa saja didesain , dirancang dan dipersiapkan di China untuk dilaksanakan dan diproyeksikan ke Indonesia, pun demikian sebaliknya antara Indoensia dengan China.
Besar harapan dari hasil Courtesy Call antara Kakor Brimob Polri dengan Deputy Commander CAPF kelak akan diikuti oleh realisasi program mulai pertukaran personel, pelatihan maupun kerjamasa Police to Police dalam rangka penegakkan hukum .
read more about CAPF http://chinesemilitaryreview.blogspot.com/2012/01/chinese-peoples-armed-police-force-capf.html
Tinggalkan Balasan