
GEGER PENAMAAN KAPAL PERANG BARU MILIK TNI AL MEMBUAT GERAH SINGAPURA , SEJARAH DWIKORA YANG DIKUMANDANGKAN SOEKARNO MENJADI CERMINAN BANGSA INDONESIA MEMILIKI PUTRA PUTRI TERBAIK YANG SIAP SEDIA BELA MATI UNTUK MENJAGA NKRI
pada masa Dwikora berlangsung adalah Salah satu prestasi pelopor adalah pertempuran dilaut cina selatan melawan Angkatan Laut Malaysia adalah pada saat memasuki Laut China, anggota pasukan Pelopor ini mulai waspada karena mendengar deru kapal besar yang mendekat. Agen Polisi Roebino mendengar perintah dari Aipda Amjiatak agar anggota pasukan menyiapkan senjata dan bergerak memanfaatkan celah diantara kapal. Aipda Amjiatak juga memberitahukan pada anggotanya bahwa yang mereka hadapi adalah kapal patroli AL Malaysia.
Ketegangan menyelimuti segenap anggota yang segera mengokang senjata dan melepas pengamannya. Sekejap kemudian lampu kapal patroli AL Malaysia menyoroti perahu yang membawa pasukan Pelopor tersebut. Reaksi pasukan Pelopor adalah segera menembaki lampu sorot tersebut. Sebuah tembakan tepat mengenai seorang anggota AL Malaysia dan sesaat kemudian terjadilah kontak senjata seru ditengah laut China Selatan.
Agen Polisi Roebino mendengar beberapa teriakan dan suara tubuh manusia yang tercebur laut. Rupanya beberapa anggota Pelopor dan AL Malaysia terkena tembakan. Aipda Amjiatak segera memerintahkan anak buahnya untuk menembakan pelontar granat ke arah kapal musuh.
Tembakan pertama meleset dan granat jatuh ke laut, namun tembakan kedua berakibat fatal bagi kapal patroli AL Malaysia karena tembakan pelontar granat tepat mengenai gudang amunisi kapal sehingga kapal meledak dan menimbulkan cahaya terang. Kapal patroli AL Malaysia itu segera mengalami kerusakan berat dan mundur dari medan pertempuran, mundurnya patroli AL Malaysia itu rupanya sambil memanggil bala bantuan, karena sesaat kemudian datanglah dua kapal patroli AL Malaysia.
Jarak yang masih jauh memungkinkan kedua kapal tersebut menggunakan meriam untuk menghajar posisi perahu pasukan Pelopor, pertempuran kedua ini berjalan tidak seimbang karena pasukan Pelopor yang bersenjatakan senapan ringan dan pelontar granat harus menghadapi fregat AL Malaysia dengan senjata meriam dan senapan mesin.
Namun demikian, Aipda Amjiatak tidak memerintahkan anak buahnya untuk menyerah melainkan justru memerintahkan untuk bermanuver mendekati fregat tersebut, beliau berpikir dalam pertempuran jarak dekat masih ada harapan bagi pasukan Pelopor untuk selamat atau paling tidak bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih besar bagi musuh.
Tembakan senapan mesin kaliber 12,7 mm dari kapal musuh segera menghantam perahu pertama dan anggota Pelopor yang ada di kapal tersebut juga tersapu tembakan. Dua perahu lain masih memberikan perlawanan dengan tembakan yang sengit. Agen Polisi Roebino mengingat dalam pertempuran tersebut sangat sulit melakukan bidikan dengan senjata AR 15 sehingga para prajurit Pelopor hanya menggunakan nalurinya untuk menembak. Mereka hanya membidik pada saat menembak dengan pelontar granat.
Pada jarak jauh pelontar granat sulit diharapkan akurasinya, akhirnya perlawanan dari dua perahu pasukan Pelopor ini diakhiri oleh dua buah tembakan meriam yang mengenai samping perahu. Perahu Aipda Amjiatak hancur terkena tembakan meriam dan beliau gugur di Laut China Selatan.
Perlawanan pasukan Pelopor berakhir karena hampir semua anggota gugur dalam pertempuran tersebut. Agen Polisi Roebino dengan setengah sadar berpegangan pada kaleng biskuit dan beberapa saat kemudian beliau diselamatkan oleh kapal perang AL Malaysia. Kaki kiri Agen Polisi Tk II Roebino terasa nyeri karena terkena tembakan musuh.
PADA FOTO INI MEMBUKTIKAN BAHWA DWIKORA KORPS MARINIR DAN MENPOR BRIMOB ADALAH SEKUMPULAN MEREKA YANG TERLUPAKAN , LIHAT PADA FOTO DIATAS HANYA MENPOR DAN KKo SAJA YANG MENGUSUNG PETI JENASAH KOPRAL ANUMERTA USMA DAN HARUN , INGAT PADA WAKTU ITU TAHUN 1968 , SOEKARNO TELAH LENGSER DIGANTIKAN ORDE BARU.DAN SEMENJAK SAAT ITULAH MULAI PENCIUTAN MENPOR DAN KKo( OPERASI IKAN PAUS )DILAKUKAN.
http://sejarahpatriotismeindonesia.blogspot.com/2013/08/operasi-ikan-paus-yang-menyayat-kko.html
http://books.google.co.id/books?id=8NH6WsEB9lkC&pg=PA120&lpg=PA120&dq=operasi+ikan+paus+kko&source=bl&ots=bT5fSw5vOV&sig=h61G-39UBwAft8TgW3I9BStN6SA&hl=id&sa=X&ei=XiMAU9CJCI7DkQWL3oCICw&redir_esc=y#v=onepage&q=operasi%20ikan%20paus%20kko&f=false
http://archive.kaskus.co.id/thread/7117534/0#7
Saya sangat kaget, atas tulisan “menpor pasukan elite yg terlupakan” ternyata polisi berani juga menguak hitam putih sejarah kemiliteran bangsa indonesia secara jelas, jujur dan adil. saya jadi teringat ucapan pakde saya yg anggota menpor th 60 an bahwa untuk menjadi menpor itu harus benar2 jago tembak, dia sempat menunjukan kertas lusuh nilai skor menembak targetnya yg cuma dapat 80 dr total point 100, ini skor biasa2 aja di banding teman2nya katanya. konon kabarnya menpor adalah satuan penembak tepat, karena kemampuanya ini menpor sangat di segani dan di takuti oleh kawan maupun lawan. karena kemampuan serta loyalitasnya kepada negara maka brimob di berikan peranan penting dalam pembentukan tjakrabirawa yg pada akhirnya di bubarkan. BRIMOB bersama KKO-AL serta PGT-AURI telah menunjukan keberanianya melakukan raid ke semenanjung malaya walau penyusupan yg mereka lakukan sering bocor ke pihak intelijen musuh akibat adanya segelintir orang yg ingin merongrong kewibawaan presiden soekarno. Bravo BRIMOB semoga seragam loreng kebanggan mu bisa meningkatkan kemampuanmu seperti MENPOR di masa lalu…
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya BERSUKACITA …. karena ada Literature “MENPOR PASUKAN ELTE yang TERLUPAKAN”…. Tahun Ajaran yang lalu, saya merekomendasikan seluruh siswa saya kelas IX SMP untuk INQUIRY terhadap buku ini di Toko buku Gramedia lalu menganalisa seluruh BAB yang terdapat di dalamnya secara berkelompok. Siswa saya harus melengkapinya dengan sejumlah materi dari sejumlah artikel di Internet terkait sejarah BRIMOB di tanah air. Hasil dari PROJECT ini semua siswa saya harus Presentasi kelompok, Drill KBB dan Papaercraft sebagai syarat Ketuntasan Belajar dgn KKM 80 Mata Pelajaran PKn kelas iX KTSP 2006. Ada satu yang membuat saya heran dan sekaligus Prihatin …. ketika memimpin kegiatan Pembinaan Pramuka di Lingkungan SMP, beberapa materi Pertanyaan kunci saya coba tanyakan pada siswa termasuk tentang Riwayat pendiri Kepanduan Dunia “Sir Robert Baden Powel of Gilwel……….dan semua siswa saya mampu menjawabnya dengan cukup mengesankan termasuk menceritakan riwayat karir Militer Baden Powel dalam Pertempuran di kota Mafeking afrika Selatan! ……. namun ketika saya bertanya …… apakah ada yang mengetahui Kehebatan satuan-satuan Elite Polri dan TNI yang duel dengan cara Dramatis dan menakjubkan dalam Operasi Dwikora di perbatasan Kalimantan melawan pasukan elite SAS, Gurkha dan persemakmuran lainnya??? …… dan tidak ada satupun siswa tersebut yang mengetahuinya. Tahun Pelajaran baru sudah di mulai ……… saya sebagai Guru PPkn di lingkungan SMP berupaya membangun cara berpikir siswa yang tepat dalam konsep Bela Negara. Oleh sebab itu sangat membutuhkan sejumlah Literature sejarah POLRI, BRIMOB dan MENPOR dalam Menegakkan Kedaulatan NKRI yang sebagian diantaranya sengaja dimanipulasi bagi kepentingan penguasa di masa lalu. NKRI HARGA MATI dan MAJU TERUS REFORMASI POLRI!
SukaSuka
tugas kita bersama adalah memulai dengan : apakah kita nantinya ingin menjadi penulis sejarah, pelaku sejarah, pembaca sejarah ataukah malah mereka yang mengubah sejarah.
perjalanan dan kisah pasukan pasukan elite TNI maupun Polri dihari hari belakangan ini khususnya pasca reformasi , semakin berkembang dengan baik, kalau dulu sejarah ditulis dari sudut pandang pemerintah yang kemudian menjadi sejarah resmi , kini tidak sulit menemukan berbagai sudut pandang , yang ditulis sebagai buku sejarah terhadap sebuah fenemonea yang isa saja saling bertolak belakang.
kembali tugas kita adalah menemukan benang- benang merah dari berbagai sudut pandang penulisan sejarah untuk kemudian mengambil suatu pemahaman dan kebijakan , inilah sejarah yang saya pelajari dan pahami.
SukaSuka
trims telah menyajikan fakta sejarah yg blm pernah ada yg mempublikasikan sebelumnya, paling tdk utk sekedar diketahui oleh Kami selaku generasi saat ini.
SukaSuka