Pengamanan secara Internal
- Keuntungan
a) Adanya kemungkinan loyalitas yang kuat dari personil pengamanan terhadap perusahaan. Hal ini kami asumsikan karena dengan direkrutnya personil sebagi karyawan perusahaan tersebut maka loyalitasnya dapat terhadap perusahaan dapat diandalkan karena personil perusahaan tersebut kehidupannya tergantung dari perusahaan tersebut. Disamping itu personil pengamanan akan merasa menjadi bagian dari perusahaan. Walaupun akan dapat terjadi sebaliknya bila perusahaan tersebut memperlakukan karyawan-karyawannya dengan buruk termasuk personil pengamanan.
b) Untuk menjamin keamanan rahasia perusahaan. Umumnya perusahaan mempunyai rahasia yang bila bocor keperusahaan saingan akan merugikannya. Dengan diselenggarakannya pengamanan secara internal maka kerahasian tersebut dapat lebih terjamin.
c) Merupakan strategi bagi pengamanan perusahaan terhadap gejolak lingkungan. Upaya yang umum dilakukan perusahaan untuk menciptakan kerjasama dengan lingkungan sekitarnya aadalah merekrut karyawan dari masyarakat sekitarnya yang salah satunya merekrut sebagai personil pengamanan. Dengan hal ini maka gejolak atau konflik dengan lingkungan sekitar perusahaan dapat diredam.
d) Pengendalian dapat dilakukan secara langsung. Dengan penyelenggaraan secara internal maka pengendalian dan pengawasan terhadap kinerja personil pengamanan dapat dilakukan secara langsung karena mereka merupakan karyawan perusahaan tersebut.
- Kerugian
a) Biaya yang lebih besar. Dengan menyelenggarakan pengamanan secara internal maka tentunya perusahaan akan mengeluarkan biaya-biaya lebih besar seperti biaya untuk memberikan latihan, biaya untuk menyiapkan perlengkapan, serta biaya-biaya yang menjadi hak karyawan seperti tunjangan dan lain sebagainya.
b) Menyita waktu manajemen perusahan. Dengan pengamanan secara internal tentunya memerlukan pemikiran tersendiri bagi perusahaan untuk menyediakan waktunya dalam menyelenggaran pengamanan tersebut.
c) Bila dibandingkan dengan personil yang disiapkan oleh perusahaan jasa pengamanan maka personil pengamanan internal agak sedikit kurang dalam pengetahuan tentang segi-segi pengamanan karena perusahaan jasa pengaman lebih mendalami segi-segi pengamanan lebih mendetail.
Upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut di atas :
a) Melakukan pendataan tentang perusahaan dan aktivitasnya sehingga dapat mengurangi anggaran yang harus disediakan.
b) Mengetahui situasi dan kondisi lingkungan sekitar perusahaan untuk mengefektifkan kinerja petugas keamanan.
c) Melakukan inventarisasi permasalahan – permasakahan yang ada termasuk kerawanannya, sehingga dapat membuat skala prioritas berdasarkan data diatas.
d) Melakukan pembinaan kepada karyawan pengamanan agar mereka mau dan mampu menampilkan kinerja yang baik demi kelangsungan hidup perusahaan, dengan melakukan pelatihan-pelatihan dan mempersiapkan tenaga pengajar dari perusahaan sehingga tidak perlu lagi menyewa tenaga pengajar dari luar perusahaan.
e) Mengadakan penelitian atau survey untuk mengetahui kerawanan yang ada sebagai dasar untuk mempersiapakan piras / pilun yg sesuai.
f) Pemasangan CCTV, Komputer parkir, Sensor magnetic, Pemasangan alat pemadam kebakaran, Pemagaran lingkungan, Pemasangan lampu penerangan, Penggunaan alat komunikasi dll, untuk mengurangi tenaga kerja pengamanan sehingga biaya yang harus dikeluarkan dapat diperkecil dengan pemanfaatan teknologi
- a. Pengamanan dengan menggunakan jasa eksternal
- Keuntungan
a) Biaya lebih murah. Umumnya perusahaan telah menghitung biaya yang harus dikeluarkan bila menggunakan jasa pengamanan eksternal. Salah satu pertimbangannya adalah biaya lebih murah aatau bila biaya yang dikeluarkan sama maka keuntungan yang didapatkan lebih banyak.
b) Lebih memiliki standar kualitas yang lebih tinggi. Karena perusahaan jasa keamanan bergerak pada bidang pengamanan industri tentunya mereka mempunyai standar yang lebih bagi personil-personilnya.
c) Lebih praktis. Dengan menggunakan jasa dari luar maka manajemen perusahaan tidak akan disibukkan dengan penyelenggaraan pengamanan lagi.
- Kerugian
a) Loyalitas personil pengamanan lebih kepada perusahaannya sendiri. Karena pada dasarnya mereka bukan merupakan karyawan dari perusahaan pengguna
b) Lebih rentan terhadap kebocoran rahasia perusahaan. Karena bukan merupakan karyawan perusahaan pengguna maka tanpa disadari kadang-kadang dapat dimanfaat oleh perusahaan pesaing untuk mencuri rahasia perusahaan.
c) Umumnya personil perusahaan jasa pengamanan harus melakukan sosialisi dari awal khususnya terhadap lingkungan sekitar perusahaan.
d) Pengendalian dan pengawasan terhadap kinerja personil pengamanan tidak dapat dilakukan secara langsung tetapi harus melalui perusahaan yang menyewakannya.
Upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut di atas :
a) Pengendalian terhadap petugas perusahaan jasa pengamanan bisa baik kalau perusahaan memiliki program pengamanan yang sesuai standar dan kriteria perusahaan sendiri (Security Manual), sehingga sewaktu-waktu bisa diadakan perubahan sesuai kebutuhan perusahaan itu sendiri, termasuk dalam menangani keadaan darurat.
b) Prosedur penelitian pegawai dari perusahaan jasa pengamanan harus lebih ketat sesuai syarat yang ditentukan, hal ini sangat penting mengingat banyaknya data yang harus dirahasiakan dari perusahaan atau instansi lain.
c) File arsip disederhanakan agar tidak membebani petugas jasa pengamanan. Catatan di pelihara untuk pendataan dan pengkajian serta sebagai alat kontrol dari perusahaan yang menyewa perusahaan jasa pengamanan.
d) Menekanakan kepada manajer pengamanan dari perusahaan jasa pengamanan yang disewa agar dapat menumbuhkan motivasi dan profesionalisme anggotanya sehingga dapat mencapai tujuan dari perusahaan yang menyewa mereka, sesuai dengan panduan security (security manual) yang diberikan oleh perusahaan yang menyewa.
Dari hasil-hasil diatas maka disesuaikan dengan hal-hal yang kami sampaikan terdahulu maka keuntungan dan kerugian tersebut sifatnya tetap relatif karena masih ada hal lain yang mempengaruhinya. Akan tetapi satu hal yang pasti bahwa dalam menentukan pilihan penyelengaraan pengamanan perusahaan sangat memperhitungkan keuntungan maksimal yang didapat dari apa-apa yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dan upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengurangi permasalahan atau kerugian yang ada.
Tinggalkan Balasan