Kali ini israel berhasil menyatukan HAMAS dan FATAH dua kelompok mainstream Palestina yang saling mengklaim pejuang pembebasan, bisa jadi termasuk belasan faksi faksi Palestina lainnya yang kerap saling serang, perjuangan Palestina yang pasang surut tidak lepas dari saling perpecahan internal bangsa Palestina.

Namun kali ini juga Israel berhasil membangunkan giroh Revenge dari berbagai belahan dunia, bentuknya adalah mulai dari ajakan boycot, demo, sabotase sampai serangan frontal, semoga giroh ini bisa dikelola dengan baik dan bijak, agar siapapun dia tidak perlu menjadi Israel lain dalam bentuk yang berbeda.
Palestina sendiri cerai berai karena egosentris penduduknya, masing masing punya leader sendiri dengan agenda, jadi menanggapi qiroh membantu perjuangan Bangsa Palestina adalah selalu upayakan untuk mencari informasi dan melakukan konfirmasi agar kita bisa melihat lebih jelas dan jernih, karena isu seperti ini yang kerap jadi bahan bakar kekerasan di dalam negeri Indonesia.
Bagaimanapun perlu langkah yang baik dan segera untuk menyikapi serangan Israel ke Pemukiman Palestina, karena perlu kita sosialisasi dan arahkan agar kontribusi kita tidak salah sasaran apalagi salah gunakan, ketika mau membantu, pastikan ada lembaga bantuan yang kredibel, tanyakan ke MUI atau OJK mana yang sudah diaudit dengan resmi.
Ketika mau bantu tenaga atau fisik pikirkan lagi masak masak, karena masuk ke Palestina tidak mudah, keluarnya juga tidak mudah, pastikan anda memiliki jalur jalur resmi yang benar-benar bergerak di bidang kesehatan atau kemanusiaan, organisasi yang ada dengan kredibilitas,netralitas dan haruslah imparsial karena bekerja untuk kemanusiaan
Kita juga perlu memahami dan perlu mencari tahu apa yang membuat negara negara OKI belum memiliki statement yang kuat terhadap peristiwa ini, termasuk bagaimana dan mengapa statement negara negara kawasan teluk seperti Arab Saudi, Mesir, UEA maupun Turki, Iran dan lainnya.
Sikap terburu buru cenderung akan mengakibatkan kecerobohan, seperti ini akibatnya, yang terjadi adalah upaya rekruitmen massal, siapa yang bisa menjamin rekruitmen ini bakalan sesuai harapan untuk kemanusiaan.

bisa saja bakal banyak oknum yang akan dan mungkin sedang atau sudah membuka pendaftaran, serta membuka berbagai rekening penggalangan dana dengan menyertakan video tertentu, termasuk mengekspolitasi kemarahan masyarakat sehingga justru mendorong aksi yang menyimpang dari rasa kemanusiaan itu sendiri.

Semoga informasi ini dapat menjadi pertimbangan bagi masyarakat Muslim yang sedang panas, sesungguhnya siapapun mereka, dengan pertimbangan kemanusiaan pasti faham benar apa yang dirasakan sekarang oleh masyarakat Palestina. Mari Kita jaga Indonesia agar senantiasa menjadi sahabat terbaik Palestina yang kini sedang berjuang
Tinggalkan Balasan