Komentar di: Kutemukan dirimu dalam BOM yang kau tinggalkan
http://jurnalsrigunting.com/2013/06/28/kutemukan-dirimu-dalam-bom-yang-kau-tinggalkan/
serba benar membuat diri kita tak mau melihat yang lain, serba tahu membuat diri kita tak mau mendengarkan orang lainFri, 07 Mar 2014 14:21:40 +0000hourly1http://wordpress.com/Oleh: DRAGON FIST
http://jurnalsrigunting.com/2013/06/28/kutemukan-dirimu-dalam-bom-yang-kau-tinggalkan/#comment-128
Mon, 11 Nov 2013 18:36:08 +0000http://jurnalsrigunting.wordpress.com/?p=1301#comment-128-garis kehidupan-
sebelumnya kami mengucapkan banyak terimakasih kepada saudara Srigunting yang dengan terbatasnya waktu karena kesibukan meluangkan waktu untuk berfikir tentang pengembangan bomb data centre di lingkungan Polri bahkan hal tersebut dapat membakar semangat mengabdi kami para penjinak bom yang sedikit “kendor’. teringat beberapa tahun yg lampau pada penugasan di aceh saudara Srigunting sering meneriakkan “ojo kendor” disaut “tabah dan semangat” sampai detik terakhir terpisahkan karena sprint sudah selesai dan kita kembali ke home base masing-masing. namun waktu mempertemukan lagi dalam ivent pendidikan pengembangan S1 di jakarta mulai lagi “provokasi’ tentang mengembangkan hal ikhwal di Polri sesuai dengan habita kita di Brigade Moblie yang kami banggakan. job baru “tantangan baru”….. berat rasanya datang ke suatu sarang para “jagoan’ namun karena bimbingan dan arahan para senior dan dukungan para rekan kerja memotivasi kami untuk memikirkan apa yang menjadi “tugas pokok” kami. penjinak bom di indonesia tidak bisa dipisahkan dari Brigade Mobile yg zaman Menpor dahulu kala sudah mengenal kemampuan Jihandak. seiring berkembangnya waktu berbagai tantangan tugas dan kerjasama pelatihan baik dalam negeri dan luar negeri mengantarkan pada perkembangan yang sangat cepat tentang lingkungan startegis di belahan dunia lain.
-penjinak bom atau analisis bom-
kejahatan tidak hanya terjadi di dalam suatu negara tersebut bahkan barang-barang kejahatannya bisa dibuat atau ditiru di negara lainnya, salah satunya adalah bom.
dalam setiap permasalahan bom baik yang palsu ataupun beneran. tidak jauh-jauh di south east asia sudah memiliki bomb data centre yg bertugas murni mendatakan dan menganalisa suatu kasus bom. bomb data centre terpisah dari Unit EOD/penjinak bom (law enforcement dan military). sehingga antara penjinak bom dan analis bom biasanya terpisah dan biasanya ada regulasi yang mengatur tentang share data dan testing serta analysis terhadap suatu kasus bom.
di indonesia kami mencoba memilah antara kedua hal tersebut namun setelah kami dalami sepertinya sayang dilewatkan untuk tidak dicoba !!!!
anggota yang sudah mengenyam pendidikan jibom baik dalam negeri/luar negeri diikutkan dalam program bomb data centre training (phase one/two/three) bahkan sampai ada yang belajar IED Analysis dan Inteligence.
a.pengaturan manuver dan test mission
semua anggota jibom sat I Gegana korps brimob Polri dilatihan secara bertingkat dan berjenjang supaya adanya peningkatan kemampuannya, manuver (latihan skenario) di kesatuan diberikan dari basic sampai dengan advance kemudian disiagakan untuk menjalani “test mission” dengan didampingi para mentor yang sudah berpengalaman. dengan pengaturan yang berkesinambungan akan didapatkan peningkatan kemampuanya di lapangan; hasilnya ada anak didik yang tarafnya mash perlu dibimbing dan diarahkan, ada yang sudah bisa dilepas sendiri dan tinggal di monitor bahkan ada yang sudah dipercaya untuk melakukan aktifikats sendiri.
tidak bisa dinafikan semakin banyak seseorang menjalani “test mission’ semakin tajam “insting” dan “analisisnya’. terus bagaimana untuk menyambungkan barang bukti satu dengan tkp lainnya? itulah yang memacu untuk dibuat crative breakthrough tentang GEGANA ANALYTICAL BOMB DATA CENTRE.
b.ingin seperti TEDAC (terrorist explosive device analytical centre) AS dan ABDC (ausralia bomb data centre)
mengumpulkan dan menganailsis kemudian disajikan kepada instansi yang berkompeten dalah tugasnya TEDAC di negara adidaya tersebut, bagaimana mereka mengumpulkan seluruh kejadian bom di dunia untuk dianalisa dan di share bagi kepentingan negara tersebut. sedangkan ABDC hanya lingkup domestic dan regional south east asia dengan menyelenggarakan pertemuan SEAWEG sekali dalam setahun.
dengan semangat 45 kami memanfaatkan ruang pojok gedung baru pelan-pelan barang terisi dari meubelair sampai dengan perangkat hardware computer bahkan akhirnya “butogegana” membuat line internet dan akhirnya sudah bisa diakses walaupun terbatas namun cukup mampu menhandle wilayah nusantara. satu demi satu kasus yang ditangani mulai didatakan dan dinalisa dan ternyata itu memudahkan bagi penyidik untuk membuat BAP karena laporan penjinak bom menjadi dasar dalam suatu pertanyaan.
dari situ mulai terfikir untuk membuat regenerasi baru “bomb tech” dengan kemampuan “analis bom” suatu perpaduan yang tidak familiar di percaturan regional ataupun internasional. nasib memayungi kami untuk mengembangkannya korps brimob membuat terobosan yang luar biasa dengan membuat latihan Post Blast Investigation dengan peserta bukan dari Kelapadua saja namun dari Jibom Satbrimobda yang diperkirakan banyak kejadian bom.
c.perkenalan GABDC
materi PBI disiapakn dengan varian “analisis bom” dalam pelatiha tersebut digabungkan antara penanganan pasca ledakan sampai dengan analisis bom yang ditemukan berdasarkan faktanya. para peserta diberikan materi olah tkp dan analisis serta paparan. setelah itu diberikan penjelasan tentang gunanya pendataan dan analisis. bahkan kami membuat kartu nama seperti “londo” dengan ada embel-embelnya Gegana Bomb Data Centre. sebelum kembali ke Satuan masing-masing kami menjyampaikan untuk mengembangkan ilmu tersebut di daerahnya masing-masing. hasil dari pelatihan tersebut sangat luar biasa para “bomb tech’ di Satbrimobda berani berimprovisasi dalam membuat laporan dan analisisnya kemudian dikirimkan kepada kami untuk memita saran tentang analisis tersebut. setelah kami tambahkan atau kurangi laporan tersebut kami kirim balik.
d.multi fungsi (bomb tech & analytical centre)
penyidik densus 88/At sering meminta bomb tech untuk memberikan keterangan ahli di muka persidangan sampai dengan sekarang sudah menjadi kelengkapan disamping laporan yang diminta. Korps Brimob Polri terstruktur dari tingkat Mabes Polri sampai dengan Satbrimobda termasuk “bomb technicians”nya. perlu kiranya kita fikirkan secara terstruktur tugas pokok dan fungsi serta perananya melekat didalamnya bahkan kalau perlu disahkan menjadi subden ditingkat Detasmen B Jibom Sat I Gegana sebagai pusatnya serta satellite office di tingkat Unit di masing-masing Subden Jibom di Satbrimbda. dengan metode ‘manuver dan test mission” yang selama ini dilaksankan mendapatkan manfaat yang luar biasa.
e. jer basuki mawa beya
anggaran berbasis kinerja itu sekarang menjadi jargon yang selalu dikedepankan dalam tataran leadership namun juga tidak boleh jadi kendala dalam tataran manajemen kreatif. untuk meningkatkan kemampuan analisis dibutuhkan perangkat lunak berupa softwere yang sesuai dengan data yang akan diinginkan disamping itu untuk harwat sarpras dan manusianya supaya lebih semangat dalam berkarya walaupun waspada (walaupun sedikit pasti ada).
f. dfuze or CMIS??? no I have “folder” Sir!!!!!
setiap pertemuan SEAWAG di negara asia tenggara ataupun australia selalu dipamerkan perangkat-perangkat lunak untuk mendatakan dan menganalisa, yang sering kami temui adalah softwere-sofwere kelas dunia namun dimiliki juga negara tetangga kita Jiran bahkan dengan andalan dalam pembukaan presentasinya adalah gedung baru bukit aman. ojo kendor….. walaupun kita hanya punya “folder’ namun paparan kita tidak kalah menarik bahkan sering dijadikan acuan bagi mereka dengan disisipkan metode-metode baru dalam menganalisa. salah satu “bomb tech” terbaik di dunia ada di Indonesia, karena mengabungkan antara “bomb tech” dan “analysis bomb” (RAP Boys) ntah itu seloroh menghibur diri atau sekedar main-main namun itu menjadikan semangat para anggota untuk tetap memelihara dan mnegembangkan kemampuannya.
2014 sudah didepan mata tentunya banyak PR yang akan diselesaikan dari pengamanan pemilu sampai dengan mengeliatnya paham-paham radikal yang berujung pada pengunaan bom dalam mengantikan tuntutan keinginannya. bahkan penggunaan bom untuk tingkat kriminal juga seiring meningkat. tidak ada kata menyerah “RAGU-RAGU MUNDUR” dengan membekali diri dengan “skill, spirit dan stamina” yang prima tentunya lebih dari setengah dari kemenangan ditambah lagi dengan selalu “Befikir strategis, berjalan taktis dan bertindak humanis” (Irjend Pol M Rum Murkal – 2013) lengkap sudah kesiapan kita baik dari persiapan sampai dengan pelaksanaan tugas.
GOD LOVES BRIGADE MOBILE
]]>Oleh: npnugraha
http://jurnalsrigunting.com/2013/06/28/kutemukan-dirimu-dalam-bom-yang-kau-tinggalkan/#comment-115
Tue, 03 Sep 2013 08:24:55 +0000http://jurnalsrigunting.wordpress.com/?p=1301#comment-115Trimakasih atas supportnya ndan , btw kalo nanti ada waktu silahkan mampir berkunjung ke http://www.atbindo.org atau langsung berkunjung ke Gegana Bomb Data Center & Workshop di Mako Brimob
]]>